Selasa, 13 Mei 2014
Posted by Yodhi Setiawan
No comments | 16.19
Assalamualaikum.wr.wb
Sahabat yang baik hatinya, berbagi itu tidak hanya sebatas materi, berbagi itu juga tidak sebatas tenaga, berbagi itu luas makna dan orientasinya. Apabila kita tidak mampu dalam hal materi, maka kita bisa berbagi dan membantu dalam hal tenaga, apabila tenaga jua tidak mampu, maka bisa berbagi dan membantu dalam ide, pemikiran / inspirasi, begitu seterusnya.
Sahabat, dalam keseharian kita lihat. Puluhan ribu (bahkan lebih) orang disekitar kita berseliweran keberbagai arah. Terlebih waktu pagi (waktu masuk jam kerja) juga waktu sore (waktu pulang kerja). Dari arah Barat ke arah Timur, maupun sebaliknya. Dari arah Selatan ke arah Utara, maupun sebaliknya. Apa yang kita dan mereka cari? Iya, Hampir semuanya berangkat untuk mencari rizki, dari bekerja, berbisnis, dan lain sebagainya. Selain itu, sebagian juga berangkat untuk mencari dan menuntut ilmu, sekedar bermain dst.
Sahabat, terkait dengan usaha seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, atau bahkan lebih dari itu. Yakinkah kita bahwa rizki kita itu sudah diatur oleh Allah? Banyak sekali pernyataan dari sebagian orang. "Ah, rizki itu kan sudah diatur oleh Allah, ngapain aku repot - repot mencarinya?"
Sahabat, setiap orang tentulah sudah diberikan wadah / takaran kita dalam hal Rizki oleh Allah SWT. Hari demi hari kita mencoba mengisi wadah itu sampai penuh. Benar? Seiring berjalannya waktu, wadah yang senantiasa kita isi itu pun ternyata penuh juga. Namun sahabat, bagaimana jika wadah rizki kita kecil dan sudah terisi penuh? Hanya sampai disitukah rizki kita?
Saudaraku, Allah tahu setiap hamba Nya. Ia melihat segala upaya yang dilakukan oleh Hamba Nya. Jika kita ingin mendapatkan lebih, maka kita juga harus melakukan hal yang lebih. Salah satu tugas kita adalah memantaskan diri untuk bisa diberi lebih OlehNya.
So, terkait dengan rizki. Sebenarnya yang menjadi fokus utama kita adalah memperbesar wadah rizki kita dengan memantaskan diri, memperbaiki kualitas keimanan, kualitas kepribadian kita. Sehingga, jika kualitas kepribadian kita dianggap layak oleh Allah. Rizki akan datang dari arah yang tidak disangka - sangka. Tidak hanya memenuhi wadah, tapi juga memperbesar wadahnya.
Semoga menginspirasi.
Berawal dari cerita, berujung Inspirasi penuh makna. Insya ALLAH. #REFORMER
Wassalamualaikum.wr.wb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar