Memasarkan Produk Lawas Dengan Strategi Baru

MEMASARKAN PRODUK LAWAS DENGAN STRATEGI BARU

Sejumlah produk yang dulu pernah dipasarkan tetapi sempat vakum, belakangan hadir kembali di Indonesia. Bagaimana upaya revitalisaasi produk lawas ini?

LANGKAH PEMASARAN PRODUK LAWAS YANG DIPASARKAN KEMBALI

Mobil Mini Cooper menjadi MINI
    Dipasarkan kembali sejak 2011 oleh PT BMW Indonesia dengan nama MINI bukan lagi Mini cooper, karena Mini Cooper hanya salah satu varian MINI.
    MINI dipasarkan sebagai produk gaya hidup. Dijual dengan harga premium dan mengajak semua orang menjadi penggemarnya. Dengan tag  line like a friend
    Melakukan strategi on on one marketing sehingga akan lebih dekat dengan pelanggannya. Bahkan pada saat pembelian unit, pelanggan diharapkan mengambil langsung ke showroom, ini bukan berarti PT BMW tidak ada layanan antar, akan tetapi untuk memeberikan kejutan kepada customer secara langsung dan personal.
    Untuk promosi lebih banyak menggelar aktivitas Below to Line (BTL) dibandingkan Above to Line (ATL). Seperti rajin menberpmaeran dijakarta dan bandung.
    Memiliki showroom unik dan menarik bahkan menjadi benmark di dunia.
    Memberikan layanan pascajual free selama 5 tahun atau 70 km. membuat MINI Next yaitu layanan jual beli mobil MINI bekas disebut MIN Preloved

MOTOR VESPA
    Dihadirkan kembali di Indonesina oleh PT PIAGGIO INDONESIA (PI) – ATPM Vespa di Indonesia pada 2010
    Vespa gencar beraktivitas pemasaran melalui promosi ATL atupun BTL. Salah satu promosinya saat kembali lagi di Indonesia. PI sering menganggakat testimony dan eduksai tentang produk Piaggio.
    Pemasaran digital seperti website dan media social sudah rajin dilakukan vespa.
    Yang tak kalah penting vespa menggarap komunitas Vespa dan Piaggio di Indonesia karena komunitaslah yang telah menjaga merek Vespa selama vakum sehingga tetap eksis.
    Vespa saat ini menyasar kelas menengah atas.

MOBIL FIAT
    Mobil ini akan resmi diluncurkan pada april 2014, tetapi sebelum nya telah diperkenalkan di IIMS 2013 oleh PT Garansindo Inter Global selaku ATPM Fiat
    Meski belum resmi dipasarkan Fiat sudah aktif melakukan aktivitas prapeluncuran, serta menggandeng Shell , BCA dan Samsung sebagai mitra promosinya.
    Fiat menerima pemesanan mobil yang saat ini sudah ada 107 pelanggan yang inden

DATSUN
    Mobil ini akan resmi diluncurkan pertengahan 2014 oleh PT NISSAN Motor Indonesia.
    Segmentasi Datsun sebagai merek mobil murah atau produk low cost green car
    Meski produknya belum hadir, PT NISSAN Indonesia sudah beraktivitas memperkenalkan Datsun dengan membuat Datsun Rising Challenge
(DRC)
    DRC menjaring pemuda berumur 18 – 35 Tahun untuk menyalurkan impian bisnis merekea dalam sebuah proposal bisnis. Pemenangnya yang terjaring dari berbagai daerah akan mendapat satu unit mobil Datsun GO+ dan modal usaha sebesar 50juta.
    Datsun akan melakukan road show di lima kota dan mendatangi kampus, gedung perkantoran, hang out place, dan daerah perumahan dijakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya.

Dalam pandangan Yuswohady, pengamat pemasaran, beberapa merek diatas rata – rata sudah dikenal sebelumnya, kecuali datsun yang kurang dikenal. Saat merek itu kembali lagi ke Indonesia, pemilik merek harus bisa menjada dan melestarikan brand heritage yang melekat pada produk tersebut. Namun, itu saja tidak cukup karena harus dibarengi dengan kaderisasi konsumen dari generasi lama ke generasi baru. Dan diperlukan kejelian dalam menggarap pasar dalam segmentasi niche market.

Dikutip oleh #Reformer